|
| Camping and Riyadhoh Ke Air Terjun Kembar |
| Senin, 19 Juli 2010 |
Kali ini saya buat judulnya camping aja deh ya, karna memang rihlahnya pergi berkemah, ok saya mulai aja ya ceritanya...
Kamis malam 8 Juli yang lalu kami baru aja balik dari rihlah ke negeri jiran, nah Jum'atnya kami istirahat dan beberes walopun beberesnya belum kelar eeeh trus Sabtunya toko TUTUP dulu ....., padahal biasanya walau tanggal merah (Isra mi'raj) ngga pernah tutup tuh kecuali hari ahad, tapi karna para pegawai pingin mengambil waktu rihlahnya sabtu 10 Juli lalu okelah ga papa tutup sehari demi service yang kami berikan kepada para pegawai Kedai Moslem & kedai Mode Aisyah.
Ceritanya kali ini nih sang bos ingin mengajak mereka camping ke tengah hutan huuu seruu dan setelah itu lintas alam menuju air terjun kembar di daerah perbukitan ngga salah namanya sibuaten gitu duuuh agak lupa yang dibilang ma guide nya kemaren itu.
Letaknya sih benernya di kawasan resort Simalem Park di daerah Merek, kalo dari Medan lewatin Brastagi trus Kabanjahe trus sebelom Sitongging belok kanan arah ke Tapaktuan atau Sidikalang, nah sebelah kiri nanti ada deh jalan masuk ke area tersebut......
Lokasi perbukitan yang dijadikan tempat wisata ini pengelolanya sama dengan pengelola Hotel Sibayak di kota Brastagi, tarif masuk permobil seratus ribuan trus kalo mau camping satu malam ada paketnya ngga salah perorangnya tigaratustujuhpuluhlimaribu cukup mahal memang, itu sudah termasuk tarif masuk mobil, makan siang dan breakfast untuk setiap orang dan guide menuju air terjun kembar.
Setelah sampai di kawasan Taman Simalem sore hari, yang memang tempat yang indah banget untuk melihat panorama keindahan Danau Toba dari atas perbukitan, kami pun berjalan memasuki kawasan hutan dengan di dampingi dua orang guide menuju tempat kami akan berkemah yang sebenarnya ngga terlalu jauh masuk ke dalam.
Akhirnya sore menjelang magrib setelah menaiki bukit dan turun ke tempat kami berkemah yang terletak di pinggir sungai dengan bebatuan besar dan air yang tidak terlalu deras kami istirahat duduk-duduk dan melihat-lihat sekitar tenda yang akan kami masuki.
Karna jumlah peserta hanya tujuh wanita dan empat pria maka tenda yang didirikan hanya dua buah ,sementara sang guide dan petugas yg menjaga berjumlah empat orang menginap di rumah buatan dari kayu yang dibuat tinggi seperti rumah pohon.
Nurut saya Camping disini cukup unik karna makanannya disiapkan oleh pengelola, tendanya juga sudah terpasang rapih dan didalamnya sleeping bag juga sudah tersedia, bahkan kamar mandi cukup banyak berjejer bersih berkeramik padahal arealnya didalem utan hehe...ini namanya setengah camping kalee bukan kayak waktu pramuka dulu musti mandi dan lain-lainnya di kali atau sungai juga ngumpulin ranting pohon buat memasak.
Eh tapi ketika hari sudah mulai gelap baru deh terasa camping beneran nya hehe...., suara wereng keras terdengar, penerangan yang memakai lampu hanya di kamar mandi aja, sementara di dalam tenda wanita hanya pakai lampu charge yg dah redup, ditambah beberapa obor kecil di tiang bambu, hawa dingin pun menusuk badan sehingga kami duduk menghangatkan diri didekat api unggun yang di sediakan juga.
Waktu makan malam pun tiba hmmm sedaaapnya ayam bakar dan ikan bakar yang langsung mereka panggang di pinggir sungai, kami tinggal menyantapnya saja.
Setelah selesai dinner, maka kami manfaatkan waktu untuk sharing masukan dan memberi tanggapan apapun baik yang positif atau negatif terhadap pimpinan Kedai Moslem dan Kedai Mode Aisyah, seru juga tuh acaranya,
dengan beralas plastik terpal kami duduk di dekat api unggun di pinggir sungai sampai jam 12 malam... Setelah itu karna sudah gerimis dan nguantuk maka kami bergegas tidur ke dalam tenda.
Alhamdulillah pagi harinya cerah sekali kamipun membereskan tas dan bawaan kami karna setelah breakfast kami akan mulai riyadhoh melintasi alam meninggalkan perkemahan menuju air terjun kembar yang terletak di hulu sungai.
Perjalanan ke hulu tidak terlalu jauh dengan beberapa kali istirahat hanya sekitar satu jam saja kami sudah sampai di tujuan.
سُبْحَانَ اللّهُ
memang benar di sana ada dua air terjun yang jatuh mengalir ke satu sungai dengan jarak sekitar sepuluhan meter walaupun bentuknya ngga sama persis kayak anak kembar hehe...
Airnya dingin sekali, tapi cukup menyejukkan mata untuk melihatnya hanya saja harus berhati-hati karna bebatuan besarnya licin disekitar air terjun dan sungainya pun ada yang dalam jadi harus memilih tempat yang cetek di dekat air terjun tersebut.
Walaupun dingin seperti air es para pegawai tetap ngga ingin melewatkan kesempatan bermandi ria dibawah tempat air terjun jatuh berderai-derai hiiii kali ini saya nyerah deh karna selain dinginnya air kondisi sungai yang tidak rata kedalamannya menyurutkan saya untuk turun bersama mereka.... Jadi cukup duduk-duduk dan memandangi keindahan alam anugrah Allah swt saja اَلْحَمْدُلِلّهِ saya sudah sangat bersyukur sekali.
Ternyata ngga lama mereka sudah ngga tahan karna kedinginan , akhirnya setelah berganti baju dengan tutupan kain sarung kami pun bersiap meninggalkan lokasi air terjun tersebut.......alhamdulillah sebagai sarana riyadhoh sangat baik sekali karna selain berjalan kaki itu menyehatkan disana kita juga dapat menghirup sebebasnya udara segar yang bersih dari polusi.....Label: air terjun kembar |
|
posted by Ummu @ 21.11   |
|
|
|
| Rihlah Ke Negri Jiran |
| Senin, 12 Juli 2010 |
Cerita pengalaman liburan kemarin alhamdulillah kami sekeluarga berkesempatan mengunjungi Malaysia and Singapore....walau belum semua wilayahnya kami gentayangi jelajahi tapi minimal jadi tau lah sedikitnya tentang negri negri jiran tersebut....
Yup liburan anak sekolah kemarin kami rihlah ke sana selama sepekan dari tanggal keberangkatan 1 Juli sampai 8 Juli kami baru balik ke Medan, dengan rute Medan-Penang-KL-Genting--Singapore-KL-Medan
Seneng ga ?? Dah pastilah secara baru ini alhamdulillah punya rezeki untuk ke sana, masa cuma pelanggan aja yang banyak dateng dari Malaysia ,kita juga harus tau dunk gimana negara mereka  , tapi memang capek juga sih maren itu secara disana banyakan jadi pedestrian apalagi pulangnya juga banyak bawa oleh-oleh pakaian kotor he he sampe di rumah sutris berat liatnya
Sebab kenapa jadi pedestrian itu karna yg pertama kami lebih ngerti naik mrt atau monorail dari pada naik bus sehingga mesti berjalan kaki dulu ke stasiun mrt tersebut, alasan kedua karna kalau naik taksi lumayan mahal walaupun jaraknya dekat aja 1 km kenanya sampe 20 ringgit , akhirnya kita putusin jalan kaki aja sejauh 1-3 km itung-itung riyadhoh lah biar kurusan dikit sehat dan bugar gitu, walhasil telapak kaki kayak di getok ama batu aja rasanya wkkkk
Kalo pas liat di negri sendiri turis bule jalan kaki bawa ransel gede ato geret koper dalem hati berkata nih orang kayak orgil ealah dilalahnya kok kami juga kayak gitu waktu di sana pas waktu dari stasiun bus/mrt mau cari penginapan atau sebaliknya xixixi akhirnya dalem hati berkata biarin ajalah kan kita emang turis juga pas disana...halaaah nasib - nasib, jadi backpacker plus bokoper...
By the way tentang backpacker ,maren itu sebenernya ngga murni 100 persen sih soalnya kami masih tetep mandi kok hehe dan milih-milih juga lah penginepannya teteup cari yang bagusan dikit kecuali waktu nginep semalem di singapur emang bener muahhalnya ga ketulungan ampir sejuta/malam tapi bath roomnya shared trus ga ada tivi, handuk dan selimut nambah bayar lagi wuahhh ehh tapi bagusnya inetnya gratis sepuasnya kompinya juga banyak naah itu tuh yang bikin anak-anak plus emaknya kesenengan hihi...lumayan bisa gratis searching and baca-baca email...kalo pake hape buka bentar aja eh pulsa nya langsung kemakan abiz..
Pas pertama sampai di Penang malam dari bandara harus pake dua taxi untuk enam orang sebab maks disana taxi hanya boleh 4 penumpang, langsung ke penginapan di Hotel Malaysia kebetulan depannya ada cafe jadi makan malam nya disana deh dengan harga yang sama kayak di Indo.
Di Penang nggak sempat berkeliling siangnya langsung ke KL naik bus lebih kurang lima jam langsung menginap semalam di Jln.Pudu kebetulan sebelahnya juga ada rumah makan muslim India jadi ngga repot deh nyarinya.
Keesokan paginya carter taxi sebesar Pregio langsung ke Genting , karna keabisan penginapan di First World Hotel kami putuskan untuk keliling aja sampai sore langsung balik menuju stasiun bus di KL untuk naik bus yang berangkat malam dan sampai sebelum shubuh di Singapore.
Subhanallah memang indah sekali themepark di Genting highland itu berada di atas puncak bukit dengan hawa yang sejuk dan jalanan yang sangat lebar menuju ke atas walau menanjak dan berkelok-kelok dan kami memutuskan ngga naik cable car jadi taksinya langsung ke FWH
Tapi arena bermain di themepark tersebut masih kalah jauh luas dan lengkapnya dari Dufan di Ancol, hanya saja di sana terbagi dua ada yang di out door seperti di Dufan dan ada yang di in door seperti di Mall of Indonesia.
Eits hati-hati jangan sampai masuk ke area perjudian yang ada di Gedung lantai dua yang berdekatan dengan arena in doornya, karna muslim non Malaysian dibolehkan masuk sementara orang Malaysia sendiri kalo yang muslim nggak boleh masuk ke sana.
Sesampai nya di Singapore karna belum masuk waktu shubuh kami ditunjukkan arah ke masjid Hajjah Siti Fatimah , subhanallah bersih dan sejuk sekali di depan masjid hamparan rumput dan pepohonan terbentang luas, toiletnya bersih dan cantik. Selesai shubuh karna ngantuk berat dan cape geret koper dari stasiun bus ke masjid, berlima kami tertidur di ruang sholat wanita yang tertutup sementara si buya menunggu diteras masjid kemudian membangunkan kami untuk melanjutkan jalan kaki sampai penginapan di jalan Kubor.
Eh alhamdulillah ke arah sekitar masjid Sultan dan jalan muscat ada beberapa restoran minang yang tanpa pikir panjang kami langsung mendatangi salah satunya.
Ada dua kegiatan tour yang kami ikuti di Singapore yaitu Safari Night Tour dan satunya lagi Duck Tour yang keren banget berupa naik mobil berbentuk kapal boat dengan ban yang besar yang setelah keliling di kota langsung terjun mobilnya keliling di sungai jadi kaya tank ampibi lah ceritanya atau kayak mobil hammer katanya bisa jalan di air juga ya.
Sempet juga ngitarin Bugis Junction, dan beli gantungan kunci di jalan muscat serta sholat beberapa kali di masjid Sultan.
Balik ke KL naik bus high dekker tercapai deh keinginan si haqqi ,anak bungsu kami secara di Jakarta juga udah ga ada lagi.
Sesampai di KL kami mengunjungi menara Petronas , menara KL Tower dan museum Petrosains di lantai atas KLCC , museum nya keren juga di awal dan di akhirnya naek gerbong kereta berbentuk helm besar yang bisa berputar 360 derjat dan muat untuk sekeluarga.
Selanjutnya yang ga kalah menarik adalah berburu rusa barang-barang yang di jual di sana , yang kami telusuri adalah kawasan jln.Bukit Bintang, dan ternyata harga untuk barang yang branded seperti tas dan sepatu sama aja mahalnya kayak di Indo sedangkan yang biasa -biasa sama kok murahnya.....
Lihat harga baju kurung malaysia juga mahal-mahal mending tempah sendiri ke tukang jahit , dalem ati ngapain juga beli pakaian disana wong dari sana juga banyak yang belanja ke Kedai Moslem hehe...., promosidotcom 
Udah deh kayaknya segitu aja ceritanya.....sebenernya lom komplit sih......
Buat pak Safar thank you very much ya, beliau ini punya mobil sedan pribadi nganterin kami setiba kembali dari Singapur dan juga mengantar ke bandara LCC dengan tarif yang murah dari pada taksi pada umumnya.Label: wisata malaysia, wisata singapore |
|
| posted by Ummu @ 21.06 |
|
|
|
|
| About Me |
|
Name: Ummu
Home: Medan, Sumatera Utara, Indonesia
About Me: Assalamu'alaykum.......
Alhamdulillah saya adalah seorang isteri dari suami saya Jhon Hendri dan ibu dari lima anak kami yaitu : Ja'far Faris Al Khair, Ahmad Fairus Faizul Akbar, Aisyah Hilyah Sholihah, Muhammad Fityatul Haqqi dan Muhammad Fakhri Ali........
Kegiatan sehari-hari membantu suami di toko perlengkapan muslim & muslimah dan membuat toko online.....
ok saya suka sekali menulis hal atau kegiatan yang kami alami seperti catatan harian gitu deh tapi belum banyak sih yang di tulis hehe, jika dari catatan ini ada yang bermanfaat alhamdulillah.....jika tidak ada mohon dimaafkan ya.......
salam ukhuwah ^_^
See my complete profile
|
| My Online Shop |
* Kedai Moslem
* Kedai Mode Aisyah |
| Previous Post |
|
| Archives |
|
|
| Powered by |
 |
|
