Catatan ku............

Bismillahirrahmanirrahiim, Hidup adalah perjalanan menuju Allah.... kadang mulus kadang bergelombang tapi ia akan bermakna bila dapat bernilai ibadah di hadapan Sang Pemilik kehidupan....insya Allah amiin ya Robb

 
Silahkan pesan anda di sini...
  



Other Link
qrcode
 
 

Visitor
Other
Other
Rihlah Ke Sabang dan Banda Aceh
Kamis, 10 Februari 2011
Alhamdulillah setelah anak-anak selesai ujian dan bagi rapot semester ganjil......, tanggal 28 Des 10 sampai 2 Jan 11 kami sekeluarga berlibur ke kota Sabang dan kota Banda Aceh, dan kali ini adalah yg kedua kalinya pergi kesana setelah tiga tahun yg lalu. Untuk liburan kali ini kami ngga naik mobil sendiri melainkan naik bus Kurnia tujuan Medan-Banda Aceh kelas executif sebesar 180.000/orang dengan bangku 2-1 lengkap dengan selimut bantal dan penahan kaki, alhamdulillah cukup nyaman dan ditempuh selama lebih kurang 9 jam dari jam 8.30 malam sampai jam 5.30, satu aja yang tidak membuat nyaman yaitu bau rokok yang menyakitkan hidung huuuh kesal sekali rasanya padahal bus nya ber ac tapi supir dan kernetnya terus merokok di dalam bus. Kapan ya bisa berubah dari jaman baheula seperti itu.........tidak memikirkan dampaknya terhadap kesehatan dan kenyamanan penumpang.

Setelah sampai di kota Banda Aceh kami dijemput oleh pak Navis ikhwah Aceh yang setia berbelanja di Kedai Moslem, syukron yah pak Navis....kami pun diajak ke sebuah cafe utk makan nasi uduk khas Aceh dengan sambalnya yang manis , setelah itu langsung ke Ule lhee pelabuhan ferry untuk menyebrang ke pulau Weh .

Untuk menyebrang ke pelabuhan Balohan di kota Sabang kami naik Ferry cepat dengan tarif 65.000/org dan bila belinya utk PP jadi 110.000/org waktu penyebrangan sekitar 45 menit dengan mengambil jam 10 pagi waktu keberangkatannya.

Sesampainya di kota Sabang , bang Ade adik iparnya pak Navis menjemput kami dan mengantar chek in di Nagoya Inn ,siangnya langsung ke pantai Iboih sejauh 22 km dari kota utk survey tempat diving dan menjumpai pak Doden pemilik usaha pelatihan dan penyewaan peralatan diving dan setibanya di sana anak-anak langsung pada berenang di pantai yang jernih dan dua anak yang besar juga snorkeling melihat-lihat keindahan biota bawah laut.

Untuk diving di Iboih biaya sewa peralatan termasuk briefing dan pemandunya sebesar 472.000/org selama lebih kurang satu jam lebih dan rencananya buya, Ja'far dan Faiz mau diving keesokan harinya.

Setelah beristirahat semalam di kota Sabang ,pagi harinya kami kembali ke pantai Iboih, langsung deh mereka bersiap-siap mengenakan peralatan selam dan mendapatkan briefing singkat dari instruktur.

Latihan dilanjut di pinggir pantai terlebih dahulu sebelum naik boat ke tempat yang lebih dalam dan lebih indah pemandangan bawah lautnya.

Eh masih di coba nyelam di sekitar pantai ternyata buya merasa gugup dan naik lagi ke permukaan, kemudian coba turun lagi ternyata gugup lagi dan naik lagi akhirnya memutuskan ngga jadi ikut hmmm gimana lagi kalo saya yang nyoba ya hihi....... waktu snorkeling di pulau Sikuai Padang aja ngga berani apalagi diving duh kayaknya belum ada keberanian deh.

Akhirnya hanya Ja'far and Faiz aja yang nyelam bersama seorang instruktur sampai kekedalaman 12 meter, sementara buya cuma nemenin mereka di boat aja , ya lain kali deh di coba lagi padahal waktu di Nusa Lembongan Bali dua tahun yang lalu buya bisa nyelem tuh kenapa sekarang jadi gugup yah....

Photobucket
Mejeng dulu sebelum nyelam

Setelah di paksa berkali-kali sama buya, kali ini saya memberanikan diri untuk ikutan snorkling dengan menyewa peralatannya alhamdulillah akhirnya berani juga dan seneng banget bisa liat ikan-ikan cantik dan ada juga bintang laut, tapi masih belum berani ketengah laut hanya di pinggirannya aja hehe mudah-mudahan lama-lama saya berani deh sampe ke tengah biar lebih banyak lagi yang bisa di lihat........
Photobucket
Di pinggir pantai Iboih

Alhamdulillah dua hari dua malam cukuplah waktu buat keliling di Sabang itu sudah termasuk ke Iboih, Tugu 0 km Indonesia, dan keliling di kota, oh ya di Sabang juga ada peninggalan gua-gua Jepang seperti di Bukit Tinggi Sumbar tetapi tidak di buka lorongnya sehingga tidak bisa ditelusuri.

Photobucket
Tugu 0 Km Indonesia

Setelah itu liburan dilanjutkan di Kota Banda Aceh setelah semalam menginap lalu pas malam keempat dan kelima kita ngumpul deh sama lima orang staff Kedai Moslem yang nyusul ke Banda, diantaranya bertandang ke toko nya pak Navis, kemudian sholat di Masjid Baiturahman,lalu berenang di pantai Lampuuk yang subhanallah jernih sekali dan putih pasirnya, juga melihat kembali bekas-bekas tsunami seperti kapal PLTD apung yang terdampar sejauh 5 km dan kapal kayu nelayan yang tersangkut di atap sebuah rumah , sayangnya museum tsunami yang megah sedang di renov jadi ngga bisa dikunjungi.

Untuk Pak Navis beserta isteri sekali lagi jazakumullah khairan katsir ya udah nganterin ke mana-mana dan menjamu kami makan malam , mudah-mudahan nggak kapok ya nerima kedatangan kru Kedai Moslem hihi.... semoga silaturrahim bisa berlanjut terus ya amiin.
Pulangnya , karna kapok naek bus bagus tapi bau rokok ,akhirnya kami semua kembali ke Medan naik Lion air alhamdulillah dapet tiket yang cukup murah dibandingkan biasanya.

Ok sebenarnya banyak sih yang mau di ceritain, terutama tentang keindahan alam ciptaan Allah swt di Sabang dan Banda Aceh, juga keajaiban yang terjadi yang bisa dilihat dari bekas-bekas peninggalan tragedi tsunami, hanya saja waktu belum memungkinkan jadi saya cukupkan sampai disini dulu ya.

Note:

Jum'at lalu 28 Jan 11 dapat kabar dari bang Ade kalau pak Doden meninggal dunia karena sakit jantung, innaa lillaahi wa innaa ilayhi rooji'uun semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah swt amiin......

Label: , ,

posted by Ummu @ 20.00  
0 Comments:

Posting Komentar

<< Home
 
About Me

Name: Ummu
Home: Medan, Sumatera Utara, Indonesia
About Me: Assalamu'alaykum....... Alhamdulillah saya adalah seorang isteri dari suami saya Jhon Hendri dan ibu dari lima anak kami yaitu : Ja'far Faris Al Khair, Ahmad Fairus Faizul Akbar, Aisyah Hilyah Sholihah, Muhammad Fityatul Haqqi dan Muhammad Fakhri Ali........ Kegiatan sehari-hari membantu suami di toko perlengkapan muslim & muslimah dan membuat toko online..... ok saya suka sekali menulis hal atau kegiatan yang kami alami seperti catatan harian gitu deh tapi belum banyak sih yang di tulis hehe, jika dari catatan ini ada yang bermanfaat alhamdulillah.....jika tidak ada mohon dimaafkan ya....... salam ukhuwah ^_^
See my complete profile
My Online Shop

* Kedai Moslem
* Kedai Mode Aisyah

Previous Post
Archives
Powered by

BLOGGER


Catatan ku..............By Rianti Umar - Pebruari 2011